PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SEJARAH EPIDEMIOLOGI
Disusun oleh :
Kelompok
1
1. Nur
Laily G1B013061
2. Umi
Aprian Musti W. G1B014037
3. Andjani
Romanita Yuliani I1A015033
4. Hanawindra
Saraswati I1A015051
5. Rani
Iftikah N. I1A015121
KEMENTERIAN
RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS
JENDRAL SOEDIRMAN
FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN
KESEHATAN MASYARAKAT
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Sejarah perkembangan
epidemiologi diawali dengan perhatian yang lebih besar terhadap penyakit
menular dari pada penyakit tidak menular. Namun perubahan pola struktur
masyarakat agragria beralih ke masyarakat industri banyak memberikan andil
terhadap pola fertilitas, gaya hidup, sosial ekonomi, yang pada gilirannya
dapat memacu semakin meningkatnya penyakit tidak menular. Oleh karena itu,
epidemiologi dituntut untuk memberikan perhatian kepada penyakit tidak menular
karena penyakit tersebut mulai meningkat sesuai dengan perkembangan masyarakat
(Bustan, 2000)
Epidemiologi tidak
berkembang dalam ruang hampa. Aneka ilmu dan peristiwa seperti kedokteran,
kedokteran sosial, revolusi mikrobiologi, demografi, sosiologi, ekonomi,
statistik, fisik, kimia, biologi molekuler, dan teknologi komputer, telah
mempengarui perkembangan teori dan metode epidemiologi. Demikian pula peristiwa
besar seperti The Black Death (wabah sampar), pandemi cacar, revolusi industri
(dengan penyakit okupasi), pandemi influenza spanyol (the great influenza)
merupakan bebearpa contoh peristiwa epidemiologis yang mempengarui filosofi
manusia dalam memandang penyakit dan cara mengatasi masalah kesehatan populasi
(Budiarto, 2001)
Epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari distribusi dan frekuensi penyakit pada manusia, serta faktor resiko
atau masalah kesehatan yang dapat menimbulkan terjadinya kesakitan pada
sekelompok orang atau masyarakat. Menurut definisi yang ada, unit analisis dari
studi epidemiologi adalah sekelompok masyarakat yang bertempat tinggal sama
disuatudaerah batas Negara, provinsi, kabupaten kotamadya, kecamatan desa serta
tempat lainnya dan merupakan ilmu yang mempelajari distribusidan frekuensi
penyakit yang menimpa masyarakat berdasarkan karakteristik orang (person),
tempat (place), dan waktu (time) yang disebut sebagai epidemiologi deskriptif
serta mempelajari hubungan antara masalah-masalah kesehatan dengan distribusi
dan frekuensi penyakit yang menimpa masyarakat yang disebut sebagai
epidemiologi analitik.(Chandra, 2005)